28 Januari 2009

Aspal Buton untuk Program PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Infrastruktur Perdesaan memberikan peluang kepada masyarakat untuk membangun sarana dan pra sarana yang dibutuhkan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembangunan dan perbaikan jalan di tingkat kecamatan/desa/kelurahan.

Sebagai pra sarana transportasi jalan merupakan kebutuhan penting masyarakat dalam rangka meningkatkan mobilitas barang dan manusia. Ketersediaan jalan yang baik merupakan faktor penting dalam membuka daerah-daerah pelosok yang terpencil dari minimnya akses pembangunan. Berbagai fasilitas penting seperti pendidikan, kesehatan serta fasilitas perekonomian hanya dapat dijangkau apabila tersedia jalan yang baik.

Salah satu komponen yang digunakan dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah aspal. Selama ini aspal yang dipergunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah aspal minyak. Semakin menipisnya cadangan minyak dunia menyebabkan naiknya harga aspal minyak sehingga biaya pembangunan jalan menjadi meningkat. Keterbatasan anggaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, menyebabkan program pengaspalan hanya dilakukan untuk daerah-daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan dan menjadi jalur strategis yang menghubungkan pusat perekonomian dan kota-kota besar.

Sementara itu masih banyak jalan di daerah, terutama yang terdapat di lingkup desa, kelurahan dan kecamatan masih belum dilakukan penganspalan. Padahal masyarakat yang menghuni wilayah tersebut jumlahnya cukup besar. Belum lagi potensi sumber daya ekonomi seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata yang tidak tergarap maksimal karena buruknya kualitas jalan. Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan biasanya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan tingkatan pemerintahan di mana jalan tersebut berada. Namun proses pengerjaannya membutuhkan tahapan yang rumit dan waktu yang panjang.

Peluang untuk meningkatkan kualitas jalan di tingkat terendah dapat dilaksanakan dengan adanya program PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan. Melalui mekanisme kesepakatan bersama oleh masyarakat pembangunan dan pemeliharaan jalan desa/lingkungan dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat sasaran. Biaya yang terbatas dapat disiasati dengan pola kerja gotong royong yang tentunya akan menekan biaya tenaga kerja. Dana bantuan dioptimalkan untuk membeli bahan-bahan yang tidak bisa diadakan sendiri oleh masyarakat.

Sebagai produk alternatif untuk pembangunan jalan pedesaan/ jalan lingkungan, Aspal Buton sangat cocok dipergunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan desa/lingkungan. Berbagai keunggulan dimiliki Aspal Buton apabila dibandingkan dengan aspal minyak seperti: harganya lebih murah (20 s/d 30%), aplikasinya lebih mudah, hasil pengerjaannya setara (bahkan lebih baik) dari aspal minyak, dan pelaksanaannya dapat dilaksanakan secara bergotong royong. Hal ini sangat sejalan dengan misi pemberdayaan masyarakat yang menjadi tujuan dari PNPM Mandiri.

Jalan yang memakai Aspal Buton memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan menggunakan aspal minyak sebagaimana hasil uji gelar yang dilakukan oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Pemakaian Aspal Buton telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia dan mendapatkan tanggapan yang positif baik dari masyarakat maupun Pemerintah Daerah.

Jadi tunggu apa lagi ? Mari kita lakukan pengaspalan dengan menggunakan Produk Asli Indonesia.