05 November 2007

Evaluasi Program Aspal Buton 2007

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia Tahun 2007 telah memprogramkan pemakaian Aspal Buton Berbutir untuk dipergunakan dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan di 14 Provinsi. Adapun jenis perkerasan jalan yang dipergunakan adalah jenis campuran panas (hotmix) dan campuran hangat (warm mix). Jenis aspal buton berbutir yang dipakai antara lain tipe 5/25, 10/25, 15/25.

Sebagai bahan campuran aspal buton dipergunakan sebagai additive yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas campuran. Campuran aspal dan Aspal Buton Berbutir akan lebih tahan terhadap deformasi dan nilai modulus resilient lebih tinggi. Selain itu campuran Aspal Buton Berbutir memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi serta lebih tahan lama (durable).

Evaluasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Bina Marga menyatakan bahwa Program Aspal Buton 2007 kurang berhasil. Bahkan hampir sebagian besar produsen mengalami kegagalan sehingga target kuantitas sebesar 80.000 tidak dapat terpenuhi baik secara kuantitas, kualitas maupun time delivery. Berbagai faktor dikemukakan oleh para produsen antara lain material Lawele yang memiliki karakteristik berbeda dengan material Kabungka yang selama ini biasa digunakan oleh para produsen. Secara jujur dan terbuka produsen juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi terkait dengan waktu persiapan yang sangat singkat untuk mempersiapkan peralatan produksi dengan kapasitas skala penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar