07 November 2007

Prospek Harga Aspal Minyak Tahun 2008

Kenaikan harga minyak dunia yang telah menyentuh 97 US$ per barel akan memberikan dampak negatif pada berbagai sektor di Indonesia. Dengan asumsi harga minyak sebesar 60 US$ di APBN Tahun 2007 maka kenaikan harga minyak di pasar dunia pasti akan meningkatkan subsidi terhadap BBM. Walaupun terdapat potensi meningkatnya pendapatan dari ekspor minyak mentah ke luar negeri, namun Indonesia juga harus mengimpor minyak dalam jumlah yang lebih besar. Sehingga selisihnya dapat menimbulkan defisit yang akan menekan APBN terutama dari komponen subsidi BBM. Walaupun berkali-kali pemerintah mengatakan tidak akan menaikan harga BBM hingga tahun 2009 namun kebijakan tersebut merupakan solusi paling realistis untuk mengatasi defisit anggaran.

Sebagaimana yang terjadi pada tahun 2005 lalu ketika pemerintah melakukan kenaikan harga BBM maka dunia usaha melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga jual produk terutama yang menggunakan komponen minyak tinggi.

Salah satu sektor yang berhubungan langsung dengan minyak bumi adalah industri aspal minyak. Sebagai bahan residu dari pengolahan minyak bumi, aspal minyak merupakan komponen utama dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan. Kenaikan harga minyak dunia secara otomatis akan menaikan harga aspal minyak termasuk berbagai jenis aplikasi pembangunan dan pemeliharaan jalan.

Kenaikan harga BBM pada pertengahan dunia tahun 2005 lalu baru berdampak pada kenaikan harga aspal minyak di awal tahun 2006. Melihat pola yang sama maka dampak kenaikan minyak dunia di ahir tahun 2007 ini baru akan berdampak pada tahun 2008 mendatang. Hal tersebut terlihat dari masih stabilnya harga aspal minyak di tahun 2007 dikarenakan harga yang masih dipergunakan adalah harga lama dengan stok yang masih tidak terganggu pasokannya.

Perhitungan sederhananya adalah: dengan asumsi harga minyak dunia sebesar 60 US$ harga aspal minyak pertamina berkisar antara Rp. 4.500 s/d Rp. 5.000 per Kg tergantung lokasi dan ongkos transportasi. Sehingga kenaikan harga minyak dunia hingga mencapai 90 US$ sebagaimana yang terjadi saat ini akan menciptakan harga aspal minyak berkisar antara Rp 6.750 s/d Rp. 7.500 per Kg. Terjadi kenaikan sebesar 50% dari harga semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar